Selasa, 08 November 2011

Sejarah Web Browser, Search Engine, dan Tokoh-tokoh Penemunya

Sejarah Web Browser, Search Engine, dan Tokoh-tokoh Penemunya

Sejarah Web Browser

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

Sejarah Search Engine

Pada masa awalnya, internet tidaklah sesempurna yang kita lihat saat ini. Bahkan jaringan yang menghubungkan suatu website dengan website lainnya – selerti yang kita kenal sekarang dalam bentuk link – juga belum ada.  Internet pada awalnya adalah kumpulan server yang dipergunakan sebagai penyimpanan data, dimana orang harus melakukan upload untuk menyimpan file data dan download untuk mengakses file data yang sudah tersimpan. Untuk menemukan file tertentu, orang harus menelusuri daftar file. Jika anda telah mengenal komputer pada jaman DOS, anda dapat membandingkannya dengan mencari satu file di dalam disket dengan menggunakan perintah DIR. Kita sedikit beruntung jika anda mengenal struktur direktorinya dan mengetahui nama file yang dicari. Dengan proses seperti ini, mencari file di intermet adalah pekerjaan yang sangat melelahkan dan menuntut kesabaran.
Pada tahun 1990, Alam Emtage, seorang mahasiswa McGill University di Kanada menciptakan alat pertama untuk mempermudah pencarian data di internet. Archie, nama dari temuannya, adalah suatu bentuk indeks dari file-file yang berada di internet. Archie bukanlah mesin pencari seperti yang kita lihat sekarang, namun demikian cukup disukai pada jamannya. Pada prisipinya, Archie adalah indeks – daftar isi – dari semua file yang dapat diakses oleh umum pada jaringan komputer tertentu. Indeks tersebut kemudian dimasukan ke dalam database untuk mempermudah pencarian. Meskipun tidak secanggih mesin pencari masa kini yang memiliki kemampuan menganalisa struktur bahasa “manusia” (jadi inget Tukul), pada masanya Archie dianggap alat yang hebat dan dalam melakukan tugasnya, mengyediakan indeks file dalam satu sistem jaringan komputer untuk memudahkan pencarian.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa lain bernama Mark McCahill dari University of Minesotta menciptakan Gopher, yang memiliki kemampuan untuk mencari file melalui teks yang ada di dalam file tersebut, tanpa perlu mengetahui nama file dan struktur direktori tempatnya tersimpan. Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) dan  Jughead (Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation and Display) diciptakan untuk memungkinkan pencarian berbasis teks pada Gopher Index System.
Wandex adalah mesin pencari pertama dalam bentuk seperti yang kita lihat saat ini, diciptakan pada tahun 1993 oleh Matthew Gray. Wandex adalah program pertama yang melakukan keduanya hal, menyusun indeks dan melakukan pencarian dalam indeks. Teknologi inilah yang pertama kali menjelajahi jaringan internet.
Sejak saat itulah perkembangan mesin pencari dimulai secara komersial. Dalam rentang waktu dari tahun 1993 sampai 1998 bermunculan mesin-mesin pencari yang kita kenal saat ini diantaranya:
Excite – 1993
Yahoo! – 1994
WebCrawler – 1994
Lycos – 1994
Infoseek – 1995
AltaVista – 1995
Inktomi – 1996
AskJeeves – 1997
Google – 1997
MSN Search – 1998
Saat ini mesin pencari memiliki kesempurnaan teknologi yang memungkinkan pencarian dengan menggunakan kata atau kalimat seperti yang biasa kita pakai dalam percakapan sehari-hari. Perkembangan yang sangat mengagumkan untuk teknologi yang baru dikenal dalam 15 tahun terakhir saja.

Tokoh-tokoh Penemunya

Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.

Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.

Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.