Senin, 27 Agustus 2012

aku dan Tulisanku :)

_^`aku dan tulisanku`^_

,Adakh org akn bRtnya akn aku ktika aku tk prnh mnuLis 1 kata ??
Adkah org akn mncarii nmaku ktika aku tk prnh mninggaLkn kesan ??

Tulisanku adL diriku..
Diriku mustahiL adL tulisanku..
Jari2ku bkerja dg otak ku,tp tdak dg diriku..

Diriku adL kmpulan potensi dosà.. Driku adL su2nàn tulang,daging daràh yg mgkin tLah mnyerap brg haram..

Diriku bukaan miLikkuu...

Adkah org prnh mnrma aku brbdà dg tuLisanku ??

BrjayàLh kLmat2 yg ku tuLis,,sbab mreka mndpat tman&musuh yg mghormati... Ingin aku memasukan driku kdaLam tulisanku.. Harap aku bsa mndpat sapaàn hormat yg sama..

TuLisanku adL produksi otak ku yg brsahaja,tk dpat brcengkrma dg priLaku ku yg subjektif.. Tulisanku mmberi tau tntang aku ke Dunia..smentara aku tk brbuat yg sama kpda tuLisanku....

Cerpenku


Oleh : Septi Herowati
 “Dear diary…
Entah kenapa setiap aku pulang dari tempat itu, terasa ada sesal yang mendalam, rasa sesak didada karena amarah yang tertahan, seakan-akan Tuhan telah menyiapkan neraka untuk ku.
Padahal  ayah pernah berkata bahwa aku dilahirkan dari agama yang dianggap suci dalam pangkuannya,maka jika aku taat terhadap ajaranya, aku akan selalu bahagia menjalani hidup. Tapi kenapa setelah aku mengenal sedikit tentang islam, aku merasa ajaran agama yang selama ini aku jalani hanya membuat sesal dihati ,dan Islam lah agama yang lurus dan suci. Karena akupun telah mengetahui, hanya Allah – lah Tuhan semesta alam, dan ku fikir agama Islam pula yang akan menjadi jalan terbaik menuju surga, kelak.
Ya Allah…bolehkah  aku selalu menyebut dan mengingat namaMu, serta memeluk agama RasullMu ???
Sementara aku masih ragu karena orang tuaku begitu membenci islam dan aku juga ingin selalu menghormati orang tua dan keluargaku yang begitu patuh dengan agama yang telah mereka pilih sebagai jalan hidup. “


            Cukup pada satu lembar Diary aku curahkan isi hatiku. Usai menulis,aku buka kembali koleksi buku- buku milik ku yang ku simpan dilemari.
Buku kecil dengan ketebalan 310 lembar berjudul “Apa itu Islam” itulah buku yang pertama ku ambil dan ku baca.
Hingga dua jam sudah mataku focus dengan buku. Kini Ingin rasanya aku merebahkan tubuh diatas  tempat tidur dan memejamkan mata sejenak. Namun belum lama rasanya mataku terpejam,tiba-tiba….
 “Brraakk….”
Aku tersentak dan langsung membuka mata setelah mendengar suara itu.
“Randy..bangun kamu !! Ternyata kamu berani menghianati ayah, bukankah kamu tahu bahwa ayah sangat membenci islam ??. Bentak ayah kepadaku.
Mataku terbelalak melihat ayah dan kakak ku telah berada di dalam kamar.
“Astaga..aku lupa buku tentang Islam itu belum aku masukan lagi kedalam lemari”. Gerutuku dalam hati.
Aku terus menatap cambuk besar yang berada di tangan kak Dani,tanpa menghiraukan omongan ayahku. Dalam hati aku tahu ayah sangat marah karena aku telah mempelajari agama Islam.
“Khianat kamu Ran, telah mencoba mendekati agama yang aku benci. Maka cambuk ini akan menjadi hukuman untukmu”. seru Kak Dani.
Tak bisa kubayangkan jika cambuk itu mengenai tubuhku, dan buku itu dibakar oleh ayah didepan mataku. Maka sebelum itu terjadi, aku segera melompat jendela kamarku dan terus berlari sejauh mungkin hingga desa tempat tinggalku lenyap dari pandanganku.
Mataku tiba-tiba aku tertuju pada tempat dimana aku sering melihat orang-orang islam berkumpul. Entah apa nama tempat itu, aku belum tahu,namun aku yakin disanalah aku akan diberi petunjuk.
            Dari jarak 10 meter aku berdiri, tempat itu terlihat sangat megah dan indah. “Pondok pesantren Al-Khikmah”. Itulah tulisan yang pertama aku lihat, dan mungkin itu juga nama tempat yang aku maksud.
Tiba-tiba beberapa orang dari tempat itu berjalan menghampiriku.
“Siapa kamu nak ? kenapa kamu berada disini dan terlihat sangat lelah?”. tanya salah seorang dengan lembut.
Tak satu katapun yang dapat ku ucap, namun dalam hati ini aku merasakan kedamaian yang sesungguhnya bisa berada diantara orang-orang islam. Sungguh mulia hati mereka, dengan orang yang belum dikenal sekalipun mereka mau peduli.
Melihat wajah mereka yang berharap jawaban dariku, akupun menceritakan kejadian yang telah aku alami. Sebelumnya aku takut mereka akan mengusirku, setelah mengetahui aku bukan orang islam. Tapi ternyata mereka malah mengajakku masuk ke dalam pondok dan mempersilahkan aku duduk serta mereka memperkenalkan aku kepada  semua orang yang menyambutku. Rasa bahagia dan senyum manis yang akhirnya dapat aku tanamkan pertama kali ditempat itu. Di sore itu pula aku dapat melihat aktifitas-aktifitas orang islam. Dengan semua yang ku lihat dan rasakan itu, hatiku benar –benar tertarik dengan Agama Islam. Malamnya pun aku dipersilahkan menginap diPondok. Sembari aku menanti hari esok, dengan niatku yang benar-benar ingin masuk Islam.
            Malampun berlalu, suasana pagi kembali kurasakan.Dan dengan hati yang suci dan penuh percaya diri  aku bertekad untuk masuk islam dihari itu.
           “Asyhadualaillahaillallah……
Tepat pukul 04.00 W.I.B di hariJum’at, aku dituntun ulama besar pemilik pondok itu untuk mengucapkan kalimat syahadat, dan para santri yang menjadi saksinya. Di pagi itu pula aku mulai mengikuti shalat subuh berjamaah. Meski dalam batin ini aku selalu mengingat Ayah,Ibu,Kak Dani dan keluargaku yang aku tinggalkan, tapi aku yakin inilah jalan terbaik yang akan membawaku kedalam kebahagiaan dan kedamaian sesungguhnya. Maka aku juga tidak menyeasal meniggalkan mereka demi Islam. Dan aku yakin bahwa suatu saat nanti aku dapat mengajak orang tua dan keluargaku untuk masuk Islam.
          Lima bulan kemudian….
Aku mendengar kabar bahwa di Pondok itu akan dibangun sebuah masjid besar. Sejurus kemudian aku ingat sisa uang yang tersimpan di tabunganku. Syukur Alhamdulillah kartu tabunganku masih tersimpan didompet yang pada waktu aku pergi dari rumah, dompet itu ada di saku celanaku. Tanpa pikir panjang, aku langsung pergi ke Bank terdekat guna mengambil sisa uang itu untuk kuserahkan kepada panitia pembangunan masjid.
          Dalam perjalanan pulang dari Bank tiba-tiba tiga orang menyergapku dan merampas uang di tasku. Aku tak menghiraukan jumlah orang yang aku hadapi,  hingga akhirnya aku nekad melawan mereka. Tiba-tiba dari depan seorang perampok mengarahkan pisau tajam kearah tubuhku. Aku coba menghindar namun aku merasakan ada yang lepas dariku. Bayangan tentang kejadian ketika Kak Dani akan mencambuk ku kembali teringat. Rasanya sakit dari cambukan itu benar-benar mengenai tubuhku, padahal yang sedang ku alami tadi adalah melawan tiga perampok dengan pisau tajam ditangan mereka yang akan mengenaiku. Ketika aku menengok, ternyata jasadku telah terrgeletak di tengah jalan dengan bekas luka di dada dan darah yang mengalir. Niat baik ku untuk menyalurkan dana guna membangun masjid dan mengajak keluarga untuk masuk Islam, tak bisa terlaksana karena jasadku telah dipisahkan dengan jiwaku.

Minggu, 26 Agustus 2012

Fungsi Menu pada Coreldraw

COREL DRAW

APLIKASI PENGOLAH GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN APLIKASI GRAFIS BERBASIS BITMAP

Software yang digunakan untuk mengolah grafis berbasis vektor dan grafis berbasis berbasis bitmap tentunya berbeda, karena keduanya mempunyai sifat yang berbeda. Perkembangan terakhir memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan software yang mampu memadukan kedua jenis gambar tersebut dalam satu program, misalnya di CorelDraw yang ditujukan untuk mengolah grafis berbasis vektor bisa kita sisipkan gambar berbasis bitmap dan dapat mengeditnya.
Biasanya software yang digunakan untuk grafid berbasis vektor adalah CorelDraw, Free Hand, Ms. Paint dan lain-lain. Sedangkan untuk software berbasis bitmap adalah CorelPhotopaint, Adobe Photoshop, Ms. Picture It, Ulead Photolimpac dan sebagainya.
 
MEMASUKI JENDELA APLIKASI CORELDRAW
Untuk menjalankan Corel Draw dapat dilakukan seperti cara membuka aplikasi-aplikasi lain. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuka CorelDraw, yaitu :
Start8Program8Corel Graphic Suite 118Corel Draw
Klik dua kali tombol mouse kiri pada ikon
Klik tombol mouse kanan pada ikon8open
Start8Run8"C:\Program Files\Corel\Corel Graphics 11\Programs\CorelDrw.exe"
 
Setelah salah satu prosedur yang terpilih di atas dijalankan maka menjalankan Corel Drawpun dimulai dengan munculnya tampilan di dekstop Window seperti pada gambar di bawah ini :
 
gambar-1a3.jpg
Tampilan Welcome Screen memberikan enam pilihan kepada penggunanya untuk dipilih salah satunya. Berikut ini adalah penjelasan dari ke enam opsi tersebut :
  •  New Graphic digunakan untuk membuat sebuah file obyek gambar yang baru.
  •  Open Last Edited untuk membuka file obyek gambar yang telah dibuat dan pernah diedit terakhir kali.
  •  Open Graphic untuk membuka file – file Corel Draw yang pernah dibuat dan tersimpan dalam hardisk atau removable disk (Simpanan luar)
  •  Template untuk membuat obyek gambar dengan menggunakan fasilitas template (pola–pola/desain) yang disediakan oleh Corel Draw atau yang dibuat oleh user.
  •  Corel Tutor untuk membuka lembaran tutorial yang disediakan oleh Corel Draw
  •  What’s New? Informasi tentang beberapa hal yang baru pada CorelDraw versi ini
 
Untuk mempertajam pemahaman tentang elemen – elemen lembar kerja pada gambar di atas, perhatikanlah tabel di bawah ini :
Nama Elemen Keterangan
Toolbox Bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk membuat dan memodifikasi obyek gambar
Menu Bar Bagian yang berisi beberapa pilihan menu untuk menjalankan suatu perintah
Toolbar Bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk menjalankan suatu perintah
Property Bar Bagian yang berisi perintah – perintah yang berhubungan dengan tombol perintah atau obyek yang aktif
Drawing Page Area cetak yang dapat digunakan untuk membuat dan mengolah obyek gambar
Ruler Bagian yang dipakai untuk melihat membuat, menentukan ukuran atau posisi obyek gambar dalam dalam drawing page atau drawing window dengan sistim metrik tertentu
Drawing Window Area yang lebih luas yang dapat digunakan untuk mengolah obyek gambar diluar area cetak
Vertical Scrollbar Bagian yang dipakai untuk menggulung drawing page / drawing window ke atas atau ke bawah
Color Pallete Bagian yang berisi daftar warna yang dapat dipilih untuk mewarnai obyek gambar
Status Bar Bagian yang berisi informasi obyek gambar dan posisi pointer mouse dalam obyek gambar
Document Navigator Bagian yang dapat digunakan untuk menambah, mengurangi, mengganti nama dan berpindah ke halaman yang lain
Page Informasi tentang halaman cetak yang sedang aktig dan semua halaman yang telah dibuat
Horizontal Scrollbar Bagian yang dipakai untuk menggulung drawing page / drawing window ke kiri atau ke kanan
Navigator Tombol perintah yang berfungsi untuk membuka tampilan lembar kerja dalam ukuran kecil dan sekaligus dapat digunakan untuk memindahkan fokus tampilan pada area gambar tertentu yang dikehendaki
Fill & Line Color Berisi informasi tentang warna yang digunakan obyek gambar
 
Fungsi dasar pada menu bar meliputi :
  gambar-1a4.-Menu-Utama.jpg
1.  File                 : New, Print, Save, Save As dan Exit.
2.  Edit                : Undo, Cut, Copy, Paste, and Duplicate.
3.  View                :  Tool Box, color Palette.
4.  Layout             : Insert Page dan Page Setup.
5.  Arrange           : Align, Transformation, Order, Group, Ungroup, Combine, Break  Apart, Shaping  (Trim, Weld, Intersect)
6.  Effect             : Transform Roll Up, Add Perspective, Blend Roll Up, Lens Roll Up
7.  Bimatps            : -
8.  Text                : Format Text, Fit Text to Path
9.  Tools               : Customization
10.  Windows            : Color Pellets, Dockers, Toolbars
11.  Help                   : -
Untuk menampilkan dan menyembunyikan menu, toolbar, property bar dan lain-lain dapat dilakukan dengan klik kanan pada bagian kosong dari menubar, toolbar standar dan propertiesbar yang kosong di sebelah kanan.